Sabtu, 05 Juli 2014

FAKTOR PENYEBAB KORUPSI DI TANAH PAPUA


(http://amstakonpakpapua.blogspot.com/, 07 Juli 2014by detius yoman
Faktor-faktor penyebab terjadinya korupsi pendapat saya , sebagai berikut :
a)      Penegakan hukum di tanah papua lemah dan rrapuh atau tidak konsisten, penegakan hukum hanya sebagai make up politik, sifatnya sementara, selalu berubah setiap berganti pemerintahan.
b)      Penyalahgunaan kekuasaan/wewenanng, takut dianggap bodoh kalau tidak menggunakan kesempatan.
c)      Langkanya lingkungan yang antikorup, sistem dan pedoman antikorupsi hanya dilakukan sebatas formalitas di tubuh polda papua dan kejati papua.
d)      Rendahnya  pendapatan daerah.  Pendapatan yang diperoleh harus mampu memenuhi kebutuhan daerah, mampu mendorong program pembanguan daerah untuk berprestasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
e)      Kemiskinan, keserakahan, masyarakat kurang mampu melakukan korupsi karena kesulitan ekonomi.  Sedangkan mereka yang berkecukupan melakukan korupsi karena serakah, tidak pernah puas dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keuntungan.
f)       Budaya memberi upeti, imbalan jasa dan hadiah.karena tim sukses dll.
g)      Konsekuensi bila ditangkap lebih rendah daripada keuntungan korupsi, saat tertangkap bisa menyuap penegak hukum sehingga dibebaskan atau setidaknya diringankan hukumannya.
h)      Budaya permisif/serba membolehkan, tidak mau tahu, menganggap biasa bila sering terjadi.  Tidak peduli orang lain, asal kepentingannya sendiri terlindungi.
i)        Gagalnya pendidikan agama dan etika.  Pendapat saya bahwa agama telah gagal menjadi pembendung moral putra daerah dalam mencegah korupsi karena perilaku masyarakat yang memeluk agama itu sendiri.  Sebenarnya agama bisa memainkan peran yang lebih besar dalam konteks kehidupan sosial dibandingkan institusi lainnya, sebab agama memiliki relasi atau hubungan emosional dengan para pemeluknya.  Jika diterapkan dengan benar kekuatan relasi emosional yang dimiliki agama bisa menyadarkan umat bahwa korupsi bisa membawa dampak yang sangat buruk (http://amstakonpakpapua.blogspot.com/, 07 Juli 2014)


Tidak ada komentar: