Selasa, 08 Juli 2014

PLENO REKAPITULASI SUARA KPUD LANNY JAYA RICUH

    Ilustrasi Pemilu 4
    Jayapura, 5/5 (Jubi) – Salah satu calon legislatif  DPR Papua dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dengan Daerah Pemilihan (Dapil) Lanny Jaya, Letinus Jikwa, mengamuk lantaran merasa ribuan suaranya hilang.
    Letinus membanting meja dan mendobrak pintu ruangan rapat pleno serta memaki Ketua KPU Papua, Adam Arisoi. Letinus menganggap  Ketua KPU Papua bertanggungjawab atas hilangnya suara itu. Letinus meminta rapat pleno dihentikan sebelum suaranya yang hilang kembali.
    “Suara yang saya peroleh di Kabupaten Lanny Jaya sekitar 41.000 suara dan sudah  sudah diplenokan di KPU Lany Jaya. Namun dalam pleno KPU Provinsi Papua, suara saya tinggal dua. Ini tidak masuk akal,” teriak Letinus.
    Ia menuntut anggota dan ketua KPU Lany Jaya yang mengikuti rapat pleno itu agar tak keluar dari ruang sidang sebelum mempertanggung jawaban hilangnya suara miliknya.
    “Saya tidak akan diam sebelum KPU Lany Jaya mempertanggungjawaban suara saya yang hilang,” katanya.
    Aparat keamanan yang mengamankan jalannya rapat pleno kemudian mengamankan Letinus Jikwa dan meminta Letinus  untuk tenang.
    Letinus mengancam akan membawa ribuan massa ke tempat rapat pleno, dan meminta pertanggung jawaban KPU atas hilangnya suara miliknya. Akibat keributan ini, pleno KPU Lannya Jaya tingkat provinsi diskors. Hingga berita ini diturunkan pleno belum dilanjutkan kembali.
    Sebelum pleno tingkat provinsi KPUD Lanny Jaya dilakukan terlebih dahulu digelar pleno KPUD Paniai. Namun, penghitungan suara diskors lantaran sejumlah caleg melayangkan protes. Banyaknya rekapitulasi suara dari kabupaten yang bermasalah membuat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Papua meminta rekapitulasi suara lima KPUD kabupaten ditunda pengesahannya dalam pleno tingkat provinsi.
    Komisioner Bawaslu Papua, Anugrah Pata mengatakan lima KPUD yang rekapitulasinya ditunda pengesahannya yakni Kabupaten Puncak Jaya, Puncak, Mimika, Yahukimo, dan Paniai.
    “Pengesahannya ditunda karena diduga terjadi pelanggaran Pemilu di wilayah itu.  Diantaranya penggelembungan suara, penghilangan suara dan jumlah suara yang diplenokan pada tingkat kabupaten rata-rata melebihi jumlah daftar pemilih tetap di kabupaten setempat,” kata Anugrah Pata, Senin (5/5) petang. (Jubi/Arjuna)
    Hasil Pleno Sementara KPUD Kabupaten Lany Jaya dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) 142.707
    DPR RI: Ir. Jhon Rende Mangontan (NasDem) suara 30.002, H.R.Tribowo (PKB) 2 suara, Aidil Heryana (PKS) 3 suara, Komarudin Watubun (PDIP) 3 suara, Yoris Raweyai (Golkar) 2 suara, Lalita (Gerindra)  10.320 suara, Willem Ansanay (Demokrat) 10.000 suara, Etha Bullo (Demokrat) 80.568 suara, Jamaludin Jafar (PAN) 2 suara, Bachtiar (PPP) 2 suara, Ali Kastela (Hanura) 1 suara, Rosalinan Rumaseuw (PKPI) 1 suara.
    DPR Papua: Royes Wenda (NasDem) 1 suara, Niolen Kotoum (PKS) 32.016 suara, Yakoba Lokbere (PDIP) 10.000 suara, Deerd Tabuni (Golkar) 35.689 suara, Bobirius Yikwa (Demokrat) 64.999 suara, Letinus Yikwa (Hanura) 2 suara.

Tidak ada komentar: