Kamis, 10 Juli 2014

Lanny JAYA NO-KB!!!! SERTA SEMUA WANITA yang kedapatan HAMIL AKAN DIJANJIKAN UPAH berupa uang tunai sebesar Rp.5.000.000, 00 (lima juta rupiah)

Demikian ketegasan Bupati Lanny Jaya, Befa Yigibalom,SE.M.Si mengawali Sambutannya pada Acara Peresmian Beroperasinya Rumah Sakit Umum Daerah Type C Tiom (RSUD Tiom) di Ibu Kota Kabupaten Lanny Jaya pada hari Kamis 15/03/2012 lalu. Fenomena Grafik terbalik secara signifikan terjadi antara Angka Kelahiran dan Angka Kematian, Hampir setiap hari Manusia Lanny Jaya dikabarkan meninggal dan masyarakat Lanny Jaya bahkan peg tengah pada umumnya setiap hari berduka kehilangan 1 atau 2 anggota keluarga, sementara Laporan Para hamba Tuhan dan Para Pekerja Kesehatan di Pustu, Puskesmas bahkan Rumah Sakit dalam sebulan JARANG ada Kelahiran Baru.

grafik curam tersebut terjadi oleh karena banyak faktor yang menonjol saat ini adalah merajalelahnya Infeksi Menular Seksual yg diperparah dengan Kebiasaan Masyarakat kita yg tdk mau berobat dan memeriksakan diri kepada petugas ksehatan membuat para wanita usia produktif menjadi Non-Produktiv akibat IMS tersebut. Endemisitas Pembunuh Terdasyhat org Pegunungan Tengah Papua termasuk Papua umumnya yaitu HIV-AIDS memegang peranan yg sangat penting dalam hal ini, sehingga perlunya semua pihak untuk berperang melawan endemisitas HIV-AIDS ini. sudah demikian faktanya manusia Papua peg Tengah makin habis mati surih dalam arena perang politik yg bukan kepentingan bagi para Korban. Para bidan yang melancarkan praktek KB tdk efektif dan tdk berdaya guna bagi perempuan kawasan pegunungan Tengah Papua, kadangkala penyalahgunaan dalam anjuran petugas kesehatan kepada ibu2 pengguna KB membuat KB alami yg sudah tdk bisa lagi mengandung, padahal KB itu bisa dicegah Kehamilan untuk rentang waktu tertentu serta tdk seharusnya mengorbankan ibu2 usia produktif membuatnya menjadi NON-Produktiv.........PARAH!!!!!
semua hal tersebut dapat dicegah, DAPAT dieliminasi, DAPAT DI ATASI ASALKAN KOMITMEN DARI para pemangku kepentingan / JABATAN, tdk tangungg2 Bupati Lanny Jaya mengajak warganya wajib hamil dan akan diberikan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp.5JT;  serta anak yg akan lahir tersebut dapat menjadi tanggunggan PEMDA untuk menyekolahkannya.  untuk menekan hal tersebut pada Kesempatan tersebut Bupati Lanny Jaya mengundang dr.Samuel M.Baso, SpPD penanggungg jawab VCT RSU Jayapura untuk turut serta memberikan masukan, dr.Samuel M.Baso, SpPD pun tak menyiakan kesempatan yg ada, IA menyampaikan HIV tdk disembuhkan namun penderita AIDS dapat diperbaiki statusnya serta dapat diperpanjang usia kehidupannya sehingga penderita HIV-AIDS dapat memiliki harapan hidup yg lebih baik ..... sambil menunggu kabar dari Dunia Barat ttg ditemukannya CCR-5 sebagai Obat ala Genetika yg catatan bene menyembuhkan HIV-AIDS. Bupati-pun menyambut baik dan berjanji selama 5 tahun kepemimpinannya akan kucurkan Anggaran terbesar untuk Sektor Kesehatan dan Pendidikan, "Kami akan Back-Up secara Full untuk ksehatan dan Pendidikan di Lanny Jaya selama 5 thn berjalan, sehingga Dinas Terkait untuk tidak membuat Mebel Kesehatan bahkan Pendidikan sebagai Lahan Bisnis, stop pengadaan Obat-obatan yg tdk berguna di Lanny Jaya, yg main-main silahkan letakan Departemen dan pergi "Tegas Bupati Befa Yigibalom.
"Didalam Honai yg Gelap sekalipun, Nyalah Barah Api bisa Digunakan untuk Melayani Pasien-Pasien bahkan Mengajar Anak-Anak Sekolah, bagi Para Guru atau Dokter/suster/mantri/Laborat/bidan/analis kesehatan/farmakolog/dsb yg mau mengabdi di Lanny Jaya tdk tanggungg2 Bupati Befa menjanjikan akan memberikan Upah/intensiv 2 kali lipat dari tempat kerja sebelumnya dan itu merupakan pembayaran intensiv termahal di Papua, pada hal Lanny Jaya medannya tdk se-sulit Nduga, M.Tengah, Puncak Papua, P.Jaya, Tolikara, dll." Demikian Akhir Sambutan Bupati Lanny Jaya, Pada Acara Peresmian Mulai Beroperasinya RSUD Type C Tiom.
masyrakat adat yg merupakan pemilik hak ulayat tanah adat tempat dimana akan didirikannya RSUD Tiom, secara terbuka menyampaikan kepda Pemerintah Lanny Jaya untuk Menyetujui Pembangunan RSUD tersebut, dan Mereka berjanji tidak akan meminta ganti-rugi atas tanah tersebut, demikian disampaikan tetua adat pemilik tanah adat tempat akan dibangunnya RSUD tiom.
Sekian, sekilas dari Peresmian Mulai Beroperasinya RSUD Type C Tiom.
Kinaonak..... waaaa.

Tidak ada komentar: