Rabu, 09 Juli 2014

PEMIMPIN ZALIM DI PAPUA DAN PAPUA BARAT


fort numbay,9 juli 2014/ http://suratkabarkonpakpapua.blogspot.com
belakangan ini sepertinnya di papua banyak yg mengalami degradasi moral, etika dan degradasi kepemimpinan tahun 2014  di papua muncul berbagai kasus dimana banyak melibatkan “oknum” pemimpin / pejabat2 elit baik provinsi maupun kab/kota yang semuanya “hampir dipastikan” menyelewangkan amanah rakyat dgn melakukan praktik korupsi. ternyata pemimpin papua yang krisis kepemimpinan, ajaran Allah sudah tidak dipakai lagi untuk memimpin dan menjalankan amanah rakyat tersebut. hal ini terbukti di papua, banyak pemimpin menyia-nyiakan amanah yg dipenjara, pemimpin yg rakus harta tertangkap, pemimpin yg menipu rakyat dengan janjinya terungkap, dll yg kesemuannya itu dapat dikatakan sebagai pemimpin yg zalim.
.
seutuhnya Tipe pemimpin ini sangat berbahaya, membahayakan umat, negara, dan bahkan bumi ini. tipe pemimpin ini ambisius dan suka meminta jabatan. Apabila ia berkuasa, ia lalai dan lupa pada amanah, apabila ia menjabat, hati nurani udh gak kepake lagi. Dalam kepemimpinannya, banyak ketidakadilan, kesengsaraan, pembunuhan karakter, saling fitnah, saling serang dan menjatuhkan untuk mendapatkan kekuasaan, menyia-nyiakan amanah, menipu dan menindas yg lemah, dan masih banyak lagi. Tipe pemimpin inilah yg diharamkan Allah dalam surgaNya.

“seseorang yang diberi kekuasaan (jabatan) oleh Allah, kemudian ia tidak menegakkan kbenaran dan tidak mencegah kemungkaran, ia tidak akan mendapatkan bau harumnya surga.”(detius yoman).
Pemimpin seperti ini sangat kejam walau tidak terlihat kekejamannya secara kaca mata kita, krn pemimpin ini bagai kan  musuh dalam selimut yg menggerogoti bangsa dan rakyatnya secara halus, membunuh rakyatnya secara tidak langsung dengan menjadikanya tumbal untuk mencapai kekayaan dan kekuasaannya dengan merampok harta kekayaan rakyatnya.

celakalah para pemimpin, celakalah para pejabat, celakalah para pengemban amanat. Nanti pada hari kiamat mereka pasti berharap tidak pernah sama sekali memegang jabatan itu, (amanah itu telah membuat) tengguknya bergantung pada bintang, terombang ambing diantara langit dan langit” .
Sungguh merugi menjadi pemimpin2 seperti itu, Allah mengharamkannya untuk menginjakkan kakinya dalam Surga, pemimpin yg selalu diikuti setan kemana gerak dan langkahnya, pikirannya sudah akut dan parah dengan pemahaman2 setan yg bukan hanya menyesatkan pemimpin itu, tapi jg menyesatkan manusia yg berada didekatnya.
.
Marilah kita jauhi sifat dan tingkah laku para pemimpin zalim itu, para pemimpin yg rakus harta dan kedudukan tapi semuanya hanya sesaat semata, kebahagiaan yg membawa sengsara selamannya, dan membawa siksa yg amat pedih. Setiap orng dalam diri ini adalah pemimpin, marilah kita memimpin diri kita sebaik mungkin dalam menjalani hidup ini, memberi contoh yang baik bagi sesama, berpegang teguh pada perintah dan laranganNya, menjalani hidup ini dengan prinsipNya.


Tidak ada komentar: