BUKU ARTIKEL KONPAK PAPUA 2014
ARTIKEL KONPAK PAPUA 1
GENERASI MUDA MENJAWAB TANTANGAN MASA DEPAN PAPUA
Menjawab tantangan masa depan Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar didunia dengan ribuan pulaunya sayang negara ini belum bisa mengelola kekayaan yang diberilkan oleh Tuhan tersebut kita sebagai tunas bangsa dan generasi muda harus dapat menglolahnya dengan baik agar kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Apa yang harus kita
lakukan sebagai generasi muda?
Ya itulah pertanyaan yang tepat
untuk kita sebagai generasi muda, kita sebagai generasi muda harus dapat
mengembangkan kemampuan berpikir kreatif demi masa depan Indonesia yang lebih
baik, termasuk saya sebagai generasi muda juga punya gagasan untuk menjawab
tantangan masa depan Indonesia ini beberapa gagasanku untuk bangsa dan negara
Indonesia
Pertama Indonesia yang memiliki
pantai yang indah beserta kein dahan alamnya dapat menjadikan Indonesia sebagai
destinasi wisata maritime terbesar di dunia, sayangnya Indonesia yang sekarang
pantainya hanya yang dikenal hanya sebatas bali serta Lombok padahal banyak
pantai pantai yang indah di Indonesia yang tak kalah indah bahkan lebih dari
Bali serta Lombok. Jika kita dapat mengembangkan wisata maritim seperti panati
saya yakin pendapatan Indonesia akan meningkat tajam pengangguran disekitar
tempat ewisat diberantas dan Indonesia makin dikenal dimata dunia, namun ironi
yang sekarang adalah banyak tempat wisata di Indonesia yang dikuasai oleh asing
bahkan terkadang menjadi “pribadi” asing sungguh ironi dimana yang seharusnya
Indonesia dapat menembangkanya malah dikuasai oleh asing terkadang masyrakat
disekitarnya ikut dikucilkjan di kampong halam sendiri, maka dari itu marilah
kita membangun wisata di Indonesia dengan baik agar perekonomian disekitar
tempat wisata berkembang penbdapatan perkapita naik dan Indonesia makin dikenal
didunia.
Kedua adalah Indonesia yang merupakan
Negara yang kaya sumber daya alamnya harus gigit jari ketika asing menguras
sumber daya alam diIndonesia yang berkedok Investasi, Indonesia seharusnya
mampu mengembangkan SDA untuk kemakmuran bangsa iIndonesia, banyak perusahaan
asing yang menguras habis SDA di Indonesia yang meninggalkan luka di masyarakat
dan luka terhadap alam disekitar pengruakan SDA sebagai contoh PT A TYANG
mengelola emas,perak ,perunggu dan tembaga di Timika Papua ternyata karyawan orang
asli papua digaji kecil bahkan tidak
mensejahterakan 7 suku pegunungan tengah sebagai hak warisan dan hak
kepemilikan gunung ,kita merasa sakit
hati sekali sementara yang bisa
merasakan manisnya hasil bumi Papua PT FRIPORT tersebut mendapatkan keuntungan sangat besar
sedangkan Indonesia hanya mendapatkan keuntunganya tak kurang dari satu persen
sungguh ironi ketika mereka mengeruk SDA kita mendapatakan manisnya air kencing
cendrawasih Indonesia hanya bisa
mengigit jari manisnya saja. Apa yang kita lakukan? Ya itulah pertanyaan
yang tepat menurut saya yang dapat mengelolah manisnya SDA dibumi cendrawasih merupakan kita gennerasi muda dan para ahli
teknik di Papua ini banyak sekali sekolah Teknik bahkan hamir setiap
Universitas memiliki fakultas teknik saya yakin bahwa SDM dari negeri sendiri
mampu mengembangkan SDA di Indonesia serta tentunya dibantu tengan para ahli
senior senior yang hebat.
Ketiga adalah masalah ketahanan
pangan Indonesia yang merupakan Negara agraris harusnya mampu memenuhi pangan
nasional, namun itu hanya SEHARUSNYA pada kenyataaanya Indonesia sekarang tak
mampu memeliki ketahanan pangan beberapa kebutuhan pokok dimpor dari luar
negeri sungguh miris dari bawang merah dan beras yang berasal dari luar negeri.
Dimana ketahanan panfgn Indonesia yang dulu, petani local seakan tak berdaya
menghadapainya, adapun saran saya untuk menjawab tantanagn ini generasi muda
seharusnya dapat membuat kmoditi adalan misalnya adalah MIsal komoditi Bawang
ada suatu pulau yang sumuanya komoditi bawang sama hal jika komoditi beras
harus ada pu;lau local yang mengelolanya bayak pulau btak berpenghuni di NKRI
mungkin dengan cara ini kita dapat mengurangi laju imigrasi ke kota besar
seperti jkarta mereka tak perlu berpikir mencari pekerjaan di luiar kota atau
di kota kota besar mereka bisa menjasdi petani sejahterah di pulau komoditi
ketahanan pangan tersebut, jadi ada lokalisasi pertanian yang bersifat menyebar
luas dipulau pulau besar maupun dipulai pulau tak berpenghuni yang
memiliki sejuta potensi.
Kempat adalah masalah
perdangangan yang sekarang lagi ramai ramainya akibat pasar Indonesia yang
dipehuni produk Impor gagasan saya untuk menghadapi pasar bebas ini adalah mengembangkan
industry UKM serta membuat Pabrik Pabrik barang yang bersaing dsengan produk
Import namun sayang karena tidak ada gagasan ini banyak masyrakat Indonesia
yang cenderung Menikmati pasar bebas alias barang impor ini, mereka seolah lupa
tentang bahaya yang lamabat laun jika kita tergantung dengan pasar impor,
suntikan dana dari setiap derah bahkan membuat BU berbasis Daerah Alias BUMD
sangat baik disini sebenarnya kita mampu bersaing di pasar bebas namun saying
tidak adanya kemauan membuat kita terlena dengan pasar impor yang lama kelamaan
menggerogoti pasar di Indonesia.
Kelima adalah masalah
pendidikan. Pendidikan merupakan sendi untuk kemajuan bangsa namun saying
pendidikan di Indonesia cenderung berjalan stag dan tak berjalan baik ada
kongkalikong membuat dana kucuran dari pusat ke daerah terpong hamper habois,
infarakstuktur yang buruk cendeerung membuat guru malas mengajar dalam menjawab
tantangan ini seharusnya pemerintah mampu mengawasi jalannya uang Negara
samapai kedaerah gurupun harusnya bertangung jawab jika ia memiliki jiwa
seorang pendidik ia tidak mungkin tega melihat anak didiknya terlantar jadi
perlu sinergi antara anggaran infastruktur dan para pendidik dimasalah ini.
Keenam adalah masalahkesehatan
Negara dengan Negara penduduknya terbesar no 4 di dunia ini seakan tak mampu
menjamin kesehatan bagi setiap warga negaranya insfrastuktur yang buruk bukan
rahasia kurangnya tenaga medis banyak terjadi ddi daerah perbatasan dan daerah
terpencil masalah ini seakan menjadi semakin kompleks saat dirasa biaya
kesehatan yang sangat mahal bagi rakyat miskin itu sangat terjepit buruknnya
infastruktur kesehatan membuat kualitas tempat kesehatan setiap daerah berbeda
bagaimana membuat tantangan ini adapun cara ya saat ini perintah sedang sibuk
tentang proyek JKN menurut saya kebijakan tersebut telah tepat kami sebagai
generasi muda menjawab tantangan dengan penuh semangat dan optimis mencapai
Indonesia sehat yaitu dengan sinergi tenaga kesehatan Infrastruktur dan
meratanya kualitas kesehatan. Kadang akibat kesehatan berkedok komersil banyak
orang orang miskin yang terpaksa tak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik,
mereka terpakasa tak dirawat dirumah sakit. Mereka menggadaikan kesehatan
mereka akibat kadang didaerah tertentu dokter dan instansinya kurang member
pelayanan yang baik dan haarga berobatnya yang mahal, asusari BPJS menurut saya
sudah cukup baik namun dalam pelaksanaanya masih baruk dan seakan belum siap.
Selanjutnya adalah masalah
korupsi yang banyak diperbincangkan sekarang ini banayaknya pemimpin yang tak
amanah dan serakah mengakibatakan merekan melakukan korupsi korupsi ini
bersifat terancana berkelompok dan merugikan kuanagn Negara akibat kejadian ini
Indonesia diganjar sebagai Negara terkorup di Asia Pasifik, kadang instansi
penegak hokum yang juga korup membuat korupsi sulit diberantas. Kita sebagai
generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa harus membentengi diri dengan iman
serta rasa cinta tanah air agar kita bisa menahan nafsu untuk memperkaya diri
sendiri kelompok maupun golongan itu solusi dari dalam diri seorang ynng
mengemban kepercayaaan rakyat ataupun pemimpin bangsa, adapun solusi yang
lainnya yaitu pemberatan sanksi atau hukum bagi para koruptor sekarang lagi
panas dibicarakan tentang hukuman mati bagi para koruptor menurut saya cara itu
sangat member efek jera karena hokum yang lembek membuat koruptor seenaknya
saja menggeroti uang rakyat bayangkan barapa juta orang yang ia sakiti dan
zalimi menurut saya itu adalah hukuman yang tepat karena secara tidak langsung
membunuh rakyat yang harusnya mendapatkan bantuan mereka makan itu uang rakyat
rakyat yang kelaparan ataupun yang seharusnya mendapatkan bantuan harus
meregang nyawa memang itu adalah takdir dari Allah namun seharusnya kita dapat
berikhtiar agar nyawa tak melayang tersebut itu lebih baik.
Kurangnya rasa cinta tanah air
membuat kita kadang miris pengaruh globalisai yang sangat kencang membuat kita
sebagai muda seakan lupa dengan akar buday bangsa hal ini terjadi dengan
beberapa factor fak internal maupun eksternal yaitu dari seorang remaja itu
sendiri ataupun kadang kurangnya pendidikan dan juga guru berkopeten tentang
hebatnya Indonesia sehingga munculnya cinta tanah air dari insfastruktur daerah
juga berpengaruh contohnya sedikitnya sanggar sanggar budaya adi suatu daerah
maupun juga kurangnya memperkuat dgn UU seperti membuat Alat alat musik menjadi
kurikulum di penndidikan di Indonesia, di Indonesia ini Hanya sekolah yang
terbilan Elite yang memiliki infrasturukur ini sedangkan yang dipedlaman tidak
bisa menikmatinya mirisnya banyak Negara near lain yang menjadikan alat alat
music sebagai kurikulum sedangkan Negara asalnya belum menjadikannya sebagai
kurikulum yang tetap sehingga salah satu factor lunturnya jiwa nasionalisme
bangsa terus apakah yang harus kita lakukan ya sebagai generasi muda kita
haryus membentengi diri dengan kearifan local dari daerajh kita setelah kita
mencuintai dareah kita barulah kita mencintai Negara kita lalu dengan
memperkuat kualitas guru PKN disekolah sekolah karena dari mereklah kader bangsa
terbentuk untuk cinta tanah air lalu dengan membuat peraturan UU yang
menjadikan cirin khas Indonesia menjadi kurikulum baik itu tari alat
musik daer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar